Kamis, 13 November 2014

Tugas 4



MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN

A. MASYARAKAT PEDESAAN
Masyarakat pedesaan ialah sekumpulan masyarakat yang hidup di lingkungan yang notabennya lebih sering berinteraksi antara masyarakat yang lain. Dalam hal ini masyarakat pedesaan lebih menunjukan sifat kekeluargaan sehingga antar masyarakatnya merasa memiliki suatu ikatan batin yang kuat satu sama lain. Contohnya seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebgai masyarakat yang saling mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.
Adapun yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain :
  1. Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
  2. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
  3. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
  4. Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya

B. MASYARAKAT PERKOTAAN
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community maksudnhya disini lebih mementingkan kehidupan individu sendiri yang terkadang melupakan aspek aspek kkeluargaan. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
Ada beberap ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
  1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa
  2. orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu. Di kota – kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan , sebab perbedaan kepentingan paham politik , perbedaan agama dan sebagainya .
  3. Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan , menyebabkan bahwa interaksi – interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada factor kepentingan daripada factor pribadi.
  4. pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
  5. kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa
  6. interaksi yang terjai lebih banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan daripaa factor pribadi
  7. pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
  8. perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.

C.        FUNGSI MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN

1.     MASYARAKAT PEDESAAN
Masyarakat pedesaan memiliki fungsi sebagai pensuplai bahan pangan yang dibutuhkan oleh semua masyarakat hal ini didukung karena sebagian masyarakat pedesaan bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Terlebih lagi masyarakat pedesaan bisa menjadi wadah untuk melestarikan budaya indonesia yang banyak macamnya di nusantara ini .

2.     MASYARAKAT PERKOTAAN
Masyarakat perkotaan memiliki fungsi sebagai penggerak di bidang politik dan adminitrasi pemerintahan dan sebagai wadah ekonomi ekspor pada distribusi barang dan jasa. Karena masyarakat perkotaan rata rata memiliki pendidikan yang lebih tinggi sehingga mampu bersaing dengan masayrakat negara lain pada bidang perekonomian dunia.

D.        ASPEK POSITIF, NEGATIF MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN

1)    Aspek positif:
·         adanya peran saling melengkapi antara desa dan kota
·          kota dan desa adalah saling membutuhkan
·         kemajuan desa dapat memacu kemajuan kota begitu sebaliknya
2)    Aspek negatif:
·         desa biasanya lebih direndahkan dari kota
·          masyarakat kota biasanya tidak bisa menghargai adat yang ada di desa
·         kesenjangan sosial yang jauh antar masyarakat kota dan desa dapat menyebabkan perpecahan.

E.         UNSUR YANG MELATARBELAKANGI PERBEDAAN MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
·
       Nilai sosial pada penduduk 
Nilai social antar penduduk kota dan desa merupakan salah satu hal yang paling terlihat perbedaanya. Bisa kita lihat jika didesa para penduduk berlomba-lomba untuk bergotong royong dalam membantu tetangga sekitar dan juga biasanya penduduk desamenghabiskan waktu senggang mereka untuk melakukan kegiatan bersama tetanggalainnya sedangkan di kota, mereka jarang berinteraksi dengan tetangga lebih mementingkan kepentingan individu dan berlomba-lomba memamerkan hasil kerjanya sendiri agar terlihat hebat.

·       Tingkat pendapatan
Masyarakat pedesaan biasanya bertani dan berternak hasil panen yang didapat biasanya di konsumsi dan sebagian di jual kembali. Sedangkan di kota biasanya penduduk menjadi karyawan ataupun berdagang berbeda halnya dengan di kota yang kebutuhan sehari-harinya biasanya di dapat di warung ataupun pasar swalayan.

·       Kemajuan teknologi
Masyarakat kota lebih maju dalam hal kemajuan teknologi disebabkan masyarakat kota kurang lebihnya pada saat bekerja sangat membutuhkan kemaujuan teknologi agar bisa menunjamg pekerjaannya tersebut. Sedangkan biasanya penduduk desa akan berfikir dua kali untuk menggunakan barang teknologi karena jika barang tersebut tidak memiliki manfaat biasanya penduduk desa lebih memilih tidak menggunakan teknologi tersebut.

·       Nilai budaya
Nilai budaya penduduk desa lebih kental dibandingkan nilai budaya pada penduduk kota. Hal ini dikarenakan penduduk desa masih menghormati adat istiadat leluhur sedangkan nilai budaya penduduk kota yang sudah bercampur dengan budaya asing karena budaya asing dengan mudahnya dapat masuk ke dalam kehidupan penduduk kota yang memiliki pemikiran terbuka dan modern.

·       Jumlah penduduk 
Angka penduduk di kota lebih tinggi karena adanya peningkatan urbanisasi pada tiap tahunnya, urbanisasi tersebut diakibatkan karena ketika masyarakat kota melakukan budaya mudik akan kembali dengan mengajak sanak family yang berasal dari desa untuk mencoba peruntungan tinggal di kota. Hal ini pulalah yang menyebabkanperbedaan jumlah penduduk yang sangat significant. Kota-kota besar penuh denganorang-orang desa yang melakukan urbanisasi dengan harapan dapat merubah hidup.Sedangkan didesa yang tinggal hanya petani-petani yang memiliki ladang untuk di olah.


F. FAKTOR TERJADINYA URBANISASI
Urbanisasi sudah menjadi budaya pada masyarakat indonesia ketika hari raya hal, ini menyebabkan berbagai macam masalah baru di lingkungan perkotaan. Adapun faktor yang menyebabkan terus terajdinya urbanisasi adalah tergiur dengan iming iming hasil pendapatan yang di tawarkan di lingkungan kota .

G.        PERAN PEMERINTAH UNTUK MENGURANGI ANGKA URBANISASI

1.      Penciptaan keseimbangan  ekonomi yang memadai antara desa - kota.
          Maksudnya disini membuat Keseimbangan kesempatan ekonomi yang lebih layak antara desa dan kota merupakan suatu unsur penting yang tidak dapat dipisahkan  dalam strategi untuk menanggulangi masalah pengangguran di desa-desa maupun di perkotaan, jadi dalam hal ini perlu ada titik berat pembangunan ke sektor perdesaan.

2.      Perluasan industri-industri kecil yang padat karya.
          Dalam hal ini di jelaskan bahwa pemerintah harusnya membantu perluasan industri kecil di pedesaan agar angka pengangguran masyarakat di pedesaan dapat di kurangi secara perlahan.

3.     Pengubahan keterkaitan langsung antara pendidikan dan kesempatan kerja.
        Munculnya fenomena “pengangguran berpendidikan” dibanyak negara berkembang mengundang berbagai pertanyaan tentang kelayakan pengembangan pendidikan khususnya pendidikan tinggi secara besar-besaran yang terkadang kelewat berlebihan.


daftar pusataka :




Selasa, 04 November 2014

Tugas 3



INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

A.  Individu
Individu ialah suatu makhluk hidup yang sifatnya tunggal. Individu  merupakan bagian terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil. Begitu juga dengan ibu dan anak mereka juga tidak dapat di pisah lagi menjadi bagian terkecil.

B.  Keluarga

Keluarga (bahasa Sanskerta: "kulawarga"; "ras" dan "warga" yang berarti "anggota") adalah lingkungan yang terdapat beberapa individu yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut. Keluarga merupakan tempat terpenting seorang individu untuk membentuk suatu karakter pribadi sebelum terjun ke masyarakat. Adapun FUNGSI lain keluarga ialah sebagai berikut : 
  1. Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
  2. Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
  3. Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
  4. Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
  5. Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
  6. Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
  7. Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
  8. Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
  9. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.

C.  Masyarakat

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Di dalam suatu masyarakat terdapat keluarga dan di keluarga terdapat individu jadi dapat di simpulkan bahwa masyarakat keluarga dan individu saling berkaitan satu sama lain. Masyarakat bisa disebut suatu organisasi jika dalam suatu masyarakat tersebut ada hal yang di bicarakan untuk keperluan bersama.

D. Faktor yang Mempengaruhi Individu

a)  Faktor Hereditas ( genetika)
Hereditas disini dimaksudkan bahwa seseorang bisa menjadi individu karena keturunan dari orang tuanya. Misalkan seorang ayah memiliki sifat pendiam dan seorang ibu mempunyai sifat yang lincah ada kemungkinan anaknya akan mempunayi salah satu sifat dari mereka berdua. Sifat ini tidak hanya terdapat selama masa kanak-kanak, melainkan tetap ada pada diri kita selama masih hidup kita.


b)  Faktor Lingkungan
Lingkungan adalah tempat dimana seorang individu akan belajar berkembang. Bila seorang individu di lingkungannya dia di didik untuk bertanggung jawab, jujur dan sbg maka, akan ada kemungkinannya setelah dia masuk ke lngkungan lain individu itu akan membawa perilakunya tersebut yang telah individu terseebut pelajari di lingkungan sebelumnya.

c)  Faktor kematangan
Faktor kematangan disini tergantung pada setiap individunya jika seorang individu sudah mempunyai pemikiran yang matang maka individu tersebut akan mengalami perkemabangan yang signifikan untuk kehidupannya di masa depan. Contohnya pada saat masih kecil seorang individu belum bisa membagi waktu setelah dia matang individu itu menjadi ahli untuk membagi waktu untuk aktifitasnya sendiri.

E. Gambaran Individu, Keluarga dan Masyarakat yang saling berhubungan




Maksudnya disini ialah di dalam masyarakat terdapat seklompok keluarga dan di keluarga ada beberapa individu yang mempunyai hubungan darah. Jadi semua saling berhubungan satu sama lain.




Daftar pustaka :