Kamis, 18 Desember 2014

Danau Kelimutu

     Seperti yang sudah dunia tahu bahwa keindahan Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki banyak keindahan, salah satunya ialah tempat yang saya akan bahas yaitu Danau Kelimutu.





     Danau Kelimutu ini terletak pada kawah Gunung Kelimutu tepatnya di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Danau Kelimutu ini memiliki 3 buah danau kawah yang masing masing memiliki warna yang berbeda yaitu merah, biru, putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu. Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat




     Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. Para penduduk di sekitar Danau Kelimutu percaya, bahwa pada saat danau berubah warna, mereka harus memberikan sesajen bagi arwah orang - orang yang telah meninggal. Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.

     Danau Kelimutu ini perlu di kunjungi ketika anda melakukan tracking di gunung kelimutu karena akan sangat menyayangkan jika anda melewatkan keindahan danau kelimutu ini. Jadi seharusnya kita berbangga karena menjadi warga negara indonesia karena negara kita memiliki keindahan alam yang tidak kalah dengan negara lain .


Sabtu, 06 Desember 2014

PANEL SURYA






          Seperti yang kita tahu negara indonesia mendapatkan terik panas matahari yang terkadang sangat menyengat. Dalam hal ini mengapa kita tidak memanfaatkan panas terik matahari tersebut untuk sumber energi yang sering kita gunakan setiap hari yaitu listrik, dengan mentransformasi panas terik matahari menjadi tenaga listrik menggunakan panel surya atau yang biasa disebut sel photovoltaic. Listrik tersebut disimpan di dalam aki, aki menghidupkan lampu. 

Prinsip dan kerja sel-sel fotovoltaik

Sebuah sel surya mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Konversi ini didasarkan pada fenomena efek fotovoltaik. Sinar matahari terdiri dari foton dengan tingkat energi yang berbeda tergantung spektrum dari mana mereka berasal. Ketika sinar matahari menyerang permukaan bahan fotovoltaik itu menyemburkan elektron yang menghasilkan generasi listrik. Fenomena ini dikenal sebagai efek fotovoltaik. Efek ini ditemukan oleh fisikawan Perancis Antoine-César Becquerel pada tahun 1839.
Secara teori, sel surya dapat mengkonversi sekitar 30 persen dari energi radiasi matahari menjadi listrik insiden. Komersial sel hari, tergantung pada teknologi, biasanya memiliki efisiensi 5 -12 persen untuk film tipis dan 13 – 21 persen untuk sel berbasis silikon kristal. Sel surya pertama dibangun oleh Charles Fritts di sekitar 1883 menggunakan sambungan dibentuk oleh lapisan selenium (semikonduktor) dengan lapisan sangat tipis emas. Teknologi ini dikembangkan lama dan pada waktu itu bahwa efisiensi bawah 1%. Teknologi baru muncul, perkembangan baru terjadi dan berdasarkan pada generasi pengembangan teknologi yang berbeda dari sel surya telah dikategorikan


Gambar diatas  menunjukan ilustrasi sel surya dan juga bagian-bagiannya. Secara umum terdiri dari :
1. Substrat/Metal backing
         Substrat adalah material yang menopang seluruh komponen sel surya. Material substrat juga harus mempunyai konduktifitas listrik yang baik karena juga berfungsi sebagai kontak terminal positif sel surya, sehinga umumnya digunakan material metal atau logam seperti aluminium atau molybdenum. Untuk  sel surya dye-sensitized  (DSSC) dan sel surya organik, substrat juga berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya sehingga material yang digunakan yaitu material yang konduktif tapi juga transparan sepertii ndium tin oxide (ITO) dan flourine doped tin oxide (FTO).
2. Material semikonduktor
          Material semikonduktor merupakan bagian inti dari sel surya yang biasanya mempunyai tebal sampai beberapa ratus mikrometer untuk sel surya generasi pertama (silikon), dan 1-3 mikrometer untuk sel surya lapisan tipis. Material semikonduktor inilah yang berfungsi menyerap cahaya dari sinar matahari. Untuk kasus gambar diatas, semikonduktor yang digunakan adalah material silikon, yang umum diaplikasikan di industri elektronik. Sedangkan untuk sel surya lapisan tipis, material semikonduktor yang umum digunakan dan telah masuk pasaran yaitu contohnya material Cu(In,Ga)(S,Se)(CIGS), CdTe (kadmium telluride), dan amorphous silikon, disamping material-material semikonduktor potensial lain yang dalam sedang dalam penelitian intensif seperti Cu2ZnSn(S,Se)(CZTS) dan Cu2O (copper oxide).
Bagian semikonduktor tersebut terdiri dari junction atau gabungan dari dua material semikonduktor yaitu semikonduktor tipe-p (material-material yang disebutkan diatas) dan  tipe-n (silikon tipe-n, CdS,dll)  yang membentuk p-n junction. P-n junction ini menjadi kunci dari prinsip kerja sel surya. Pengertian semikonduktor tipe-p, tipe-n, dan juga prinsip p-n junction dan sel  surya akan dibahas dibagian “cara kerja sel surya”.
3. Kontak metal / contact grid
        Selain substrat sebagai kontak positif, diatas sebagian material semikonduktor biasanya dilapiskan material metal atau material konduktif transparan sebagai kontak negatif.
4.Lapisan antireflektif
        Refleksi cahaya harus diminimalisir agar mengoptimalkan cahaya yang terserap oleh semikonduktor. Oleh karena itu biasanya sel surya dilapisi oleh lapisan anti-refleksi. Material anti-refleksi ini adalah lapisan tipis material dengan besar indeks refraktif optik antara semikonduktor dan udara yang menyebabkan cahaya dibelokkan ke arah semikonduktor sehingga meminimumkan cahaya yang dipantulkan kembali.
5.Enkapsulasi / cover glass
       Bagian ini berfungsi sebagai enkapsulasi untuk melindungi modul surya dari hujan atau kotoran.

Dalam penggunaan panel surya / solar cell untuk membangkitkan listrik di rumah, ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan karena karakteristik dari panel surya / solar cell:
  • Panel surya / solar cell memerlukan sinar matahari. Tempatkan panel surya / solar cell pada posisi dimana tidak terhalangi oleh objek sepanjang pagi sampai sore.
  • Panel surya - solar cell menghasilkan listrik arus searah DC.
  • Untuk efisiensi yang lebih tinggi, gunakan lampu DC seperti lampu LED.
  • Instalasi kabel baru khusus untuk arus searah DC untuk perangkat berikut ini misalnya: lampu penerangan berbasis LED (Light Emiting Diode), kamera CCTV, wifi (wireless fideliity), dll.


Bayangkan jika seluruh masyarakat Indonesia memakai panel surya ini ? akan mengurangi berapa persen pembelian batu bara untuk tenaga listrik? Pastinya akan menghemat anggaran negara yang keluar. Namun yang menjadi kendala untuk masyarakat kita adalah malahnya harga panel surya yang kira – kira mencapai angka biaya antara $ 30 dan $ 80 per kaki persegi dari luas kolektor. Mungkin nanti setelah negara ini sudah bebas dari yang namanya korupsi mungkin pemerintah indonesia akan melakukan program pembagian plus pemasangan panel surya di indonesia secara merata. Kita do’a-kan saja semoga terjadi.

 

Tugas 5



A.   PELAPISAN SOSIAL

Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Hal ini bisa diketahui karena adanya kelompok masyarakat tingkat atas, menengah, dan rendah. Dalam hal ini masyarakat tingkat atas biasanya lebih di istimewakan seperti lebih di dahulukan misalnya ada hal yang penting.

B.   Terjadinya pelapisan sosial

Ø  Terjadi dengan sendirinya
  
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yagn menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdaarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena sifanya yang tanpa disengaja inilah maka bentuk pelapisan dan dasar dari pada pelaisan ini bervariasi menurut tempat, waktu dan kebudayaan masyarakat dimanapun sistem itu berlaku. Pada pelapisan yang terjadi dengan sendirinya, maka kedudukan seseorang pada suatu strata tertentu adalah secara otomatis, misalnya karena usia tua, karena pemilikan kepandaian yang lebih, atau kerabat pembuka tanah, seseorang yang memiliki bakat seni, atau sakti.

Ø  Terjadi dengan disengaja
Sistem palapisan ini disusun dengan sengaja ditujuan untuk mengejar tujuan bersama. Didalam pelapisan ini ditentukan secar jelas dan tegas adanya wewenang dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang. Dengan adanya pembagian yang jelas dalam hal wewenang dan kekuasaanini, maka didalam organisasi itu terdapat peraturan sehingga jelas bagi setiap orang yang ditempat mana letakknya kekuasaan dan wewenang yang dimiliki dan dalam organisasi baik secar vertical maupun horizontal.sistem inidapat kita lihat misalnya didalam organisasi pemeritnahan, organisasi politik, di perusahaan besar. Didalam sistem organisasi yang disusun dengan cara ini mengandung dua sistem ialah :
- sistem fungsional : merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang tingkatnya berdampingan dan harus bekerja sama dalam kedudukan yang sederajat, misalnya saja didalam organisasi perkantoran ada kerja sama antara kepala seksi, dan lain-lain
– sistem scalar : merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas (vertikal)

Contoh kasus dalam pelapisan sosial ialah ketika kalangan tingkat atas lebih di dahulukan pada saat masuk rumah sakit karena mempunyai uang sedangkan kalangan tingkat rendah tidak di izinkan masuk rumah sakit itu karena tidak mempunyai uang walaupun sudah membawa kartu jaminan dari pemerintah dengan alasan kamar rumah sakitnya sudah penuh

C.   Kesamaan derajat
Persamaan Derajat adalah persamaan nilai, harga, taraf yang membedakan makhluk yang satu dengan makhluk yang lain. Dengan adanya persamaan derajat dan martabat manusia, setiap orang harus mengakui serta menghormati akan adanya hak-hak, derajat dan martabat manusia. Dengan kata lain manusia tidak boleh membeda-bedakan antar manusia yang notabennya kelompok kalangan elit dengan kelompok kalangan menengah hingga rendah.

D.  HAK dan KEWAJIBAN
·         Hak adalah sesuatu yang di miliki seseorang dan di gunakan untuk orang itu sendiri. Contohnya : Hak Asasi Manusia, Hak mendapat pendidikan, Hak mendapat perlindungan hukum

·         Kewajiban adalah sesuatu yang harus di lakukan dengan penuh tanggung jawab sebagai penerima hal tersebut. Contohnya : Kewajiban membayar pajak, Kewajiban menaati peraturan agam yang di anut, Kewajiban menaati hukum yang berlaku

Pada mulanya, prinsip kebebasan atau kemerdekaan berserikat ditentukan dalam Pasal 28 UUD 1945 (pra reformasi) yang berbunyi, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”. Pasal 28 asli ini sama sekali belum memberikan jaminan konstitusional secara tegas dan langsung, melainkan hanya menyatakan akan ditetapkan dengan undang-undang. Namun, setelah reformasi, melalui Perubahan Kedua UUD 1945 pada tahun 2000, jaminan konstitusional dimaksud tegas ditentukan dalam Pasal 28E ayat (3) UUD 1945 yang menyatakan, “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”. Dengan demikian UUD 1945 secara langsung dan tegas memberikan jaminan kebebasan untuk berserikat atau berorganisasi (freedom of association), kebebasan berkumpul (freedom of assembly), dan kebebasan menyatakan pendapat (freedom of expression), tidak hanya bagi setiap warga negara Indonesia, tetapi juga bagi setiap orang yang artinya termasuk juga orang asing yang berada di Indonesia.

E.  ELIT dan MASSA
·         Elit dalam pengertian yang umum itu menunjuk sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti lebih yang khusus dapat diartikan sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan. Maksudnya disini golongan elit itu seperti para perwakilan rakyat, penegak hukum, dan lain – lain.

·         Massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd, tapi yanag secara fundamental berbeda dengannya dalam hal-hal yang lain. Hal ini dapat di simpulkan massa terbentuk tiba – tiba pada saat ada kejadian  menyangkut orang banyak yang   merasa terugikan karena ada kejadian tersebut.

Peranan kalangan elit kepada massa ialah kalangan elit berfungsi sebagai poros kehidupan kepada massa keseluruhan karena jika tidak ada kalangan elit maka poros kehidupan cenderung akan mati.

Contoh kekacauan yang terjadi pada kalangan elit politik yang terjadi belum lama ini adalah perebutannya kursi ketua MPR dan DPR antar parpol yang ada di indonesia. Menurut saya cara mengatasi ini ialah dengan cara melakukan voting terhadap kandidat- kandidat yang sudah diseleksi dengan transparansi proses sehingga meminimalisir terjadinya suap meyuap.

Demi terciptanya masyarakat yang sejahtera pemerintah melakukan upaya untuk pemerataan pedapataan dimulai dengan melakukan pajak untuk pembangunan negara menurut Anwar Abbas, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), pajak bisa menjadi jembatan untuk memperkecil gap antara masyarakat kota dengan masyarakat pedesaan.  Demi menjamin pembangunan ini terus berlangsung, diperlukan juga kontrol dari masyarakat. Caranya, setiap lembaga pemerintahan, dari kementerian sampai kelurahan, perlu mempublikasikan setiap uang rakyat yang digunakan untuk pembangunan. “Sehingga efektifitas dan efisiensi serta pertanggungjawaban anggaran dapat dilakukan,” ungkap Anwar.
           


Daftar pustaka :