Suatu rangkaian logika yang outputnya akan mucul pada saat diberikan input pada saat itu juga. Rangkaian Logika ini melakukan operasi yang dapat ditentukan secara logika dengan memakai sebuah fungsi boolean. Beberapa contoh rangkaian kombinasional ialah Encoder, Decoder, Seven Segmen, Multiplexer, Adder, Subtractor.
1. Encoder
Encoder disini ialah mempunyai fungsi sebagai pengubah bahasa manusia ke bahasa mesin sehingga mesin bisa menerjemahkan bahasa manusia ke bahasa biner untuk menjalankan suatu perintah.
2. Decoder
Decoder disini ialah mempunyai fungsi sebagai pengubah kembali bahasa mesin ke bahasa manusia yang sudah terlebih dahulu di proses sehingga manusia bisa mengerti perintah yang telah di jalankan.
3. Seven Segmen
Seven Segmen disini untuk menampilkan bilangan 0 sampai 9 atau suatu abjad yang dihasilkan decoder yang di indikasikan pada LED yang akan bepijar bila di aktifkan.
4. Multiplexer
Multiplexer atau disingkat MUX adalah alat atau komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian output (keluaran). Pemilihan input mana yang dipilih akan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select.
5. Adder
- Half-adder berdasarkan dua input, yaitu A dan B, maka outpunya adalah S(sum), S atau sum ini akan dihitung berdasarkan implementasi operasi logika XOR dari A dan B. Selain Output S(sum), masih ada lagi output lain yang kita kenal dengan C(carry), nah sedangkan output C(carry) ini dihasilkan dari implementasi operasi logika AND.
Prinsipnya adalah OUTPUT S itu menyatakan hasil penjumlahan input A dan B, sedangakan C adalah menyatakan MSB (most significant bit atau carry bit) dari penjumlahan tersebut.
- Full-adder berdasarkan dua input seperti di atas (half-adder), maka prinsip kerjanya juga sama seperti half-adder, hanya saja Full-adder mampu menampung carry dari hasil penjumlahan sebelumnya. Sehingga dengan adanya carry tersebut, maka jumlah inputnya sewaktu-waktu bisa jadi 3 (tergantung kondisi carrynya, apakah aktif/tidak)
6. Subtractors
B. Rangkaian Logika Sequensial
- Half Subtractor adalah suatu rangkaian yg dpt digunakan utk melakukn operasi pengurangan data2 bilangan biner hingga 1 bit saja. Half subtractor memiliki 2 terminal input utk 2 variabel bilangan 2 terminal output, ytu summary output(sum) dan borrow output(borrow).
- Full Subtractor dgunakan utk melakukan operasi pengurangan bilangan2 biner yg lbh dri 1 bit. Dg 3 trminal input yg dmilikinya, ytu trminal2 BORROW input, mka rangkaian ini mampu melakukan operasi pengurangan logika dg 8 variasi keadaan dri input2nya.
B. Rangkaian Logika Sequensial
Suatu rangkaian logika yang outputnya memperhitungkan input - input yang ada sebelum menjalankan suatu perintah. Hal itu menunjukkan bahwarangkaian logika sekuensial harus mempunyai pengingat(memory), atau kemampuan untuk menyimpan informasi. Beberapa contoh rangkaian logika sequensial adalah Flip-Flop, RS Flip-Flop, D Flip-Flop, JK Flip-Flop, T Flip-Flop, Master Slave Flip-Flop.
1. Flip-Flop
Flip-flop adalah piranti elektronik yang memiliki dua kedaan output yang stabil (Bistable Multivibrator). Dimana rangkaian flip-flop ini mempertahankan satu keadaan biner dari dua keadaan (selama catu terpasang) sampai adanya sinnyal input yang membuatnya berganti keadaan.
2. RS Flip-Flop
RS Flip-Flop adalah operasi flip-flop yang dimodifikasi dengan menambahkan suatu input kendali yang dapat mengidentifikasikan kapan keadaan rangkaian untuk berubah.
3. D Flip-Flop
D Flip - Flop digunakan untuk mengeliminasi kondisi yang tidak diinginkan dari keadaan indeterminate RS flip-flop, dengan cara memastikan input S dan R selamanya tidak sama dengan 1 pada saat yang sama.

4. JK Flip-Flop
JK Flip-Flop merupakan perbaikan dari RS flip-flop, dimana keadaan indeterminate RS flip-flop dapat di definisikan pada JK flip-flop.

5. T Flip-Flop
T Flip-Flop ialah versi satu input dari JK Flip-Flop dimana input J dan K disatukan sebagai input T. Notasi T berasal dari kemampuan Flip-flop untuk men-Toggle atau mengkomplemen keadaan.

6. Master Slave Flip-Flop
Master Slave Flip-Flop dapat dibangu dari flip-flop jenis apa saja dengan menambahkan suatu flip-flop dan suatu inveted clock untuk membentuk slave. Disini ada salah satu contoh Master Slave JK Flip-Flop ;


Tidak ada komentar:
Posting Komentar