Seperti
yang kita ketahui bahwa belum lama ini terjadi bencana yang dapat menyebabkan
dampak penginfeksian pada paru – paru . Kombinasi kebakaran hutan dan musim
kemarau menyebabkan polusi asap terjadi hampir setiap tahun di Indonesia,
terutama di provinsi-provinsi yang pembakaran lahan ilegal dilakukan secara
rutin untuk melakukan peladangan. Pembebasan lahan untuk ditanami kelapa sawit
merupakan salah satunya. Hampir sepanjang tahun hal ini berkontribusi besar
pada jumlah polusi yang dihasilkan.
Dampak lain dari kebakaran hutan
di sumatra ini ialah Sekolah-sekolah di Kota Pekanbaru, Riau terpaksa
meliburkan siswa untuk menghindari bahaya kesehatan untuk siswa. Pada 15
September 2015, pemerintah di Malaysia memerintahkan penutupan sekolah-sekolah
di Kuala Lumpur, Selangor, Melaka dan Negeri Sembilan. Pada tanggal 14
September 2015, 70 penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif
Kasim II di Pekanbaru, Riau dibatalkan karena kabut asap. Walaupun demikian otoritas
bandar udara belum menutup seluruh aktivitas bandar udara. Polusi asap
menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan "setiap hari" di
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar